Abstrak
Karya tulis ini mengusulkan sebuah model konseptual untuk
pengambilan keputusan bisnis yang etis. Tujuan dari model ini adalah untuk
mendalami berbagai implikasi etis dari
hubungan personal dalam transaksi bisnis. Pertama, karya tulis ini memperkenalkan
hubungan personal dalam transaksi bisnis. Kedua, disajikan tiga jenis teori
normatif dari etika yang berhubungan dengan lingkungan bisnis. Ketiga,
disajikan kajian pustaka pada model dan kerangka yang ada untuk pengambilan
keputusan bisnis yang etis. Pada akhirnya, model baru disajikan; model ini
dikembangkan dengan menggunakan pendekatan berdasarkan teori hubungan. Model
baru mendukung munculnya modul matematika untuk pengambilan keputusan bisnis
yang etis.
Kata kunci :
Etika, etika bisnis, hubungan personal, transaksi pertukaran produk,
sistem hubungan, teori hubungan.
1. Pendahuluan
Dalam lingkungan
transaksi bisnis, hubungan antara 2 organisasi pada dasarnya antara 2 pihak,
dan hubungan tersebut dapat merupakan hubungan murni antar personal seperti
hubungan bisnis yang mungkin tumbuh menjadi salah satu pribadi seiring waktu.
Tujuan utama
karya tulis ini adalah untuk mengembangkan sebuah model konseptual baru untuk
pengambilan keputusan bisnis yang etis dibawah pengaruh hubungan personal;
suatu pendekatan yang didasari oleh teori hubungan yang digunakan untuk
pengembangan model; teori hubungan yang digunakan dalam karya tulis ini adalah
untuk memperoleh gambaran dari pengambilan keputusan bisnis yang etis;
unsur-unsur dan lingkungan yang terlibat dalam proses pengambilan keputusan,
bagaimana unsur-unsur tersebut terhubung dan terlibat antara satu sama lain.
Etika diartikan
sebagai aturan dasar mengenai benar dan salah yang diterima oleh seorang
individu maupun sebuah kelompok sosial.
Pengambilan keputusan bisnis yang sangat
penting bagi pertumbuhan berbagai jenis bisnis, pada berbagai tingkat bisnis,
dari keputusan taktis yang diambil oleh para manajer mengenai bagaimana
departemen dapat memberi kontribusi dengan efektif pada keseluruhan jenis
bisnis, dan kebijakan operasional bagi seluruh tenaga kerja yang membuat
keputusan mengenai tindakan pada tugas masing-masing, tanggapan terhadap
pelanggan dan perbaikan dalam praktik bisnis.
2. Masalah dalam Hubungan
Personal pada Transaksi Bisnis
2.1 Faktor
Waktu
Hubungan
personal, bagian dari hubungan bisnis, membutuhkan waktu untuk berkembang.
Ketika hubungan bisnis dikembangkan dengan cepat, kualitas interaksi personal
dapat terhambat akibat lingkungan yang tertekan dari percepatan hubungan.
2.2 Perubahan
Biaya
Faktor terpenting
yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah biaya yang dikeluarkan saat
berhenti.
2.3 Guanxi
Guanxi merupakan sebuah kasus khusus bagi
hubungan personal dalam lingkungan bisnis. Pentingnya pengembangan hubungan
personal dalam upaya melaksanakan bisnis di China.
3. Teori Normatif Beretika
3 teori etika yang diaplikasikan dalam
bisnis yaitu stockholder theory, stakeholder theory, dan social contract
theory.
4. Model dan Kerangka
Kerja yang Tersedia untuk Pengambilan Keputusan yang Etis
4.1 Kerangka
Kerja berdasarkan 4 Kendala
Dalam lingkungan
bisnis, terdapat berbagai kendala yang dapat membentuk transaksi bisnis. 4
kendala tersebut yaitu hukum, pasar, undang-undang, dan norma sosial.
4.2 Kerangka
Kerja Spinello
Kerangka kerja
Spinello menjelaskan bahwa etika memberikan peranan penting secara terarah,
yaitu etika harus dapat memimpin dan mengarahkan dalam berbagai kendala seperti
hukum, pasar, undang-undang, dan norma sosial, dalam melaksanakan regulasi.
4.3 Kerangka
Kerja berdasarkan 6 Lingkungan
1. Lingkungan
sosial : nilai religi, nilai kebudayaan, nilai sosial.
2. Lingkungan
pemerintahan : legislasi, lembaga administrasi, sistem yudisial.
3. Lingkungan
pribadi : motivasi, demografi.
4. Lingkungan
khusus : kelompok, keluarga.
5. Lingkungan
profesi : kode etik, pertemuan, pemberian izin.
6. Lingkungan
kerja : tujuan perusahaan, kebijakan yang ditentukan, kebudayaan perusahaan.
4.4 Model
yang Menekankan pada Lingkungan Pribadi
Haines dan Leonard menyajikan sebuah
kerangka kerja terintegrasi untuk melakukan pemeriksaan proses pengambilan keputusan
yang etis dengan peran individu baik sebagai pengaruh eksternal maupun internal
yang dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan.
5. Mengembangkan Model
Konseptual Baru
5.1 Teori
Hubungan
Sebuah sistem
terdiri atas 3 komponen fundamental seperti unsur-unsur, hubungan, dan sumber
daya. Hubungan menunjukkan bagaimana sebuah sistem primitif mempengaruhi satu
sama lain, sehubungan dengan hubungan yang mewakili struktur sebuah sistem.
Serangkaian unsur yang saling terhubung disebut dengan sistem terhubung.
5.2 Pendekatan
Model
Tahap 1 :
mengidentifikasi sistem primitif.
Tahap 2 :
membuat sistem terhubung.
Tahap 3 : mengaplikasikan sumber daya
dan memperbaiki sistem terhubung.
6. Model Baru untuk
Pengambilan Keputusan Beretika
Terdapat 3 tahap
pendekatan model untuk membangun suatu model konseptual dalam pengambilan
keputusan yang etis :
1. Mengidentifikasi
sistem primitif.
2. Membuat
sistem terhubung.
3. Sitem
terhubung.
7. Memanfaatkan Model
Konseptual Baru
Teori normatif beretika menentukan
hubungan personal yang beretika atau tidak berdasarkan keuntungan bersih
ekonomi untuk pemilik saham, pemangku kepentingan, dan masyarakat, secara
berurutan.untuk menghitung keuntungan bersih ekonomi, membutuhkan model
matematis yang memproses alat ukur untuk menyajikan status interaksi antara
pihak-pihak, faktor waktu, dan perubahan biaya. Namun, jika model tersebut
dikembangkan, akan memungkinkan pembuatan sistem software yang secara mandiri
dapat memverifikasi keputusan bisnis tersebut etis atau tidak.
8. Kesimpulan
Karya tulis ini
menyajikan model konseptual baru untuk pengambilan keputusan bisnis yang etis
dibawah pengaruh hubungan personal dalam transaksi bisnis. Untuk pengembangan
model, kami menggunakan pendekatan yang berdasarkan atas teori hubungan untuk
mengidentifikasi unsur-unsur yang membentuk sistem dan hubungan diantara
unsure-unsur tersebut.
Model konseptual
didesain untuk menggabungkan modul matematika dan mesin untuk membantu
pengambilan keputusan bisnis yang etis.
1. Ambar
Dwi Ryanto ( 10211662 )
2. Dwi
Cynthia Widowati ( 12211234 )
3. Faathir
Gumilang ( 12211544 )
4. Novita
Eka Kartika ( 15211251 )
5. Yunita
Setianingsih ( 17211683 )