Penalaran
adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan Indera (pengamatan
empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan
yang sejenis juga akan terbentuk proposisi-proposisi yang sejenis,
berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang
menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah
yang disebut menalar.
·
Pengertian indera yaitu, alat
penghubung/kontak antara jiwa dalam kesadaran rohani diri dengah material
lingkungan. Dalam ajaran hindu indria ada sebelas macam dan disebut sebagai eka
dasa indriya. Ada lima macam indera menurut bahasa Indonesia yaitu : alat pembantu
untuk melihat (mata), alat pembantu untuk mengecap (lidah), alat pembantu untuk
membau (hidung), alat pembantu untuk mendengar (telinga), dan alat pembantu
untuk merasakan (kulit/inderaperaba).
·
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk
kalimat yang memiliki arti penuh, serta mempunyai nilai benar atau salah, dan
tidak boleh kedua-duanya. Maksud kedua-duanya ini adalah dalam suatu kalimat
proposisi standar tidak boleh mengandung 2 pertanyaan benar dan salah
sekaligus.
Fungsi
Penalaran
Fungsi
penalaran ini lebih banyak memberi tekanan pada penggunaan bahasa sebagai alat
berfikir, mengerti, dan menciptakan konsep-konsep. Bahasa digunakan untuk
bernalar. Pelajaran teoritk suatu ilmu, penerapan ilmu secara praktis,
penciptaan konsep-konsep baru, dan perumusan gagasan – gagasan dilakukan dengan
bahasa penalaran. Pengajaran bahasa dapat dilakukan dengan latihan bernalar,
seperti berpikir logis, analitis, dan sintesis, serta evaluatif.
Dalam
penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua
premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar
secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang
tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material
berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.
·
Pengertian premis yaitu pernyataan yang digunakan
sebagai dasar penarikan kesimpulan. Merupakan kesimpulan yang ditarik
berdasarkan premis mayor dan premis minor. Subjek pada kesimpulan itu merupakan
term minor. Term menengah menghubungkan term mayor dengan term minor dan tidak
boleh terdapat pada kesimpulan. Perlu diketahui, term ialah suatu kata atau
kelompok kata yang menempati fungsi subjek (S) atau predikat (P).