Secara etimologis,
metode berasal dari kata “met” dan “hodes” yang berarti melalui. Sedangkan
istilah metode adalah jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu
tujuan. Sehingga 2 hal penting yang terdapat dalam sebuah metode adalah : cara
melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan (Rothwell & Kazanas).
Menurut Almadk (1939),
metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan,
pengesahan dan penjelasan kebenaran.
Menurut Ostle
(1975),berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk
memperoleh sesuatu interelasi.
Schluter (1926)
memberikan 15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah.
Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Pemilihan bidang, topic atau judul
penelitian,
2.
Mengadakan survey lapangan untuk
merumuskan masalah-masalah yang ingin di pecahkan,
3.
Membangun sebuah bibliografi,
4.
Memformulasikan dan mendefinisikan
masalah,
5.
Membeda-bedakan dan membuat out-line
dari unsur-unsur permasalahan, dll.
Menurut Gagne &
Briggs (2004:25) tujuan mempelajari Metode Ilmiah adalah sebagai berikut :
1.
Meningkatkan pengetahuan tentang
mekanisme penulisan karangan ilmiah,
2.
Meningkatkan keterampilan dalam menulis
berbagai karya tulis,
3.
Meningkatkan keterampilan dalam
mengorganisasikan & menyajikan fakta secara
sistematis.
Berdasarkan sifat-sifat masalahnya,
Suryabrata (1983) mengemukakan sejumlah Metode Ilmiah yaitu sebagai berikut :
1.
Metode ilmiah historis yang bertujuan
untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif,
2.
Metode ilmiah deskriptif yang bertujuan
untuk membuat deskriptif secara sistematis, factual, dan akurat mengenai fakta
dan sifat populasi atau daerah tertentu,
3.
Metode ilmiah perkembangan yang
bertujuan untuk menyelidiki pola urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai
fungsi waktu,
4.
Metode ilmiah kasus/lapangan yang
bertujuan untuk mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan
interaksi lingkungan obyek,
5.
Metode ilmiah korelasional yang
bertujuan mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan
variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.