SEJARAH
PERKEMBANGAN KOPERASI
Sejarah Lahirnya
Koperasi
Koperasi di gagas oleh Robert Owen (1771-1858), ia menerapkannya di usaha pemintalan kapas. kemudian dilanjutkan pada tahun 1844 di rochdale, inggris. di tahun itulah lahirnya koperasi modern yang berkembang dewasa ini. dan pada tahun 1852 pertumbuhan koperasi sudah mulai terlihat banyak, di inggris saja sudah mencapai 100 unit. dan pada tahun 1862 di bentuklah pusat koperasi pembelian “the cooperative whole sale society” (CWS)
Pada tahun 1848 koperasi berkembang di jerman. perkembangan tersebut
di pelopori oleh ferdinan lasallen dan fredrich w. raiffesen.. mereka
menganjurkan untuk para petani menyatukan diri untuk membentuk organisasi
simpan pinjam.
Setelah melalui beberapa rintangan, akhirnya mereka
dapat mendirikan Koperasi dengan pedoman kerja sebagai berikut :
1. Anggota Koperasi wajib menyimpan sejumlah uang
2. Uang simpanan boleh dikeluarkan sebagai pinjaman dengan membayar
bunga.
3. Usaha Koperasi mula-mula dibatasi pada desa setempat agar
tercapai kerjasama yang erat
4. Pengurusan Koperasi diselenggarakan oleh anggota yang dipilih
tanpa mendapatkan upah
5. Keuntungan yang diperoleh digunakan untuk membantu kesejahteraan
masyarakat
Dan pada tahun 1896 di london terbentuk lah ICA (international
cooperative alliance) dan pada tahun ini koperasi dianggap sebagai suatu
gerakan international.
Sejarah Perkembangan
Koperasi di Indonesia
Sejarah koperasi di indonesia bermula pada abad ke 20. yang di abad
tersebut, kamiskinan mulai melanda indonesia, yg di sebabkan oleh kapitalisme
di mana mana. beberapa orang yang hidupnya sederhana dan kemampuan ekonomi
terbatas, terdorong untuk melakukan kerja sama dan mempersatukan diri untuk
dirinya sendiri dan manusia sesamanya. dan akhirnya pada tahun 1895 di
leuwiliang di dirikan koperasi pertama kali
Raden ngabei ariawiriatmaja, patih purwekerto dan kawan kawan
mendirikan bank simpan pinjam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai
pribumi untuk melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang.
Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belum dapat terlaksana karena:
1. Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan tentang koperasi.
2. Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan koperasi.
3. Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu.
1. Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan tentang koperasi.
2. Belum ada Undang-Undang yang mengatur kehidupan koperasi.
3. Pemerintah jajahan sendiri masih ragu-ragu menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik, khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar